Expresi di wajah Hendra tidak dapat kutebak, tapi tiada terlihat sinar kemarahan atau cemburu melihat bagaimana aku bercinta dengan Rio di kamar mandi selama lebih dari satu jam.Aku langsung merebahkan tubuhku di ranjang yang hangat, mataku sudah terlalu berat untuk terbuka, masih kudengar sayup-sayup pembicaraan Hendra sebelum aku terlelap dalam tidurku. Bokep Live sshh.. sambung Rio. Aku merangkak naik ke sofa yang ditinggal Hendra, tetap dengan posisi doggy sofa mereka tidak memberiku kesempatan bernapas.Melayani satu Andre atau Rio saja aku sudah kewalahan, apalagi menghadapi mereka berdua secara bersamaan, dan mereka begitu kompak melayani birahiku. Tidak lama kemudian Andre mencabut kejantanannya, dan langsung berbaring di sebelahku. Kuangkat tangannya dari anusku, pertanda penolakan dan dia mengerti. Orgasme tercepat selama hidupku, tidak sampai penetrasi dan tidak lebih dari 15 menit, suatu rekor yang tidak perlu dibanggakan.




















