Aku jadi tak merasa rugi menyerahkan tubuhku padanya…
Aku tidak sempat berlama-lama melihat pemandangan itu, karena sekali lagi Pak Marsan menyergapku. XNXX Jepang Awal Perselingkuhan
Sudah dua hari aku selalu dikawal Pak Sardjo karena Pak Marsan tidak masuk kerja. Tubuhku diangkatnya dan hendak dibawa masuk ke kamar mandi. Apalagi kumisnya yang tebal kadang ikut menggesek dinding lubang kemaluanku membuat aku semakin kelabakan. Mulutku hampir tidak muat dimasuki benda itu. Oh..inikah surga dunia… Tanpa sadar mulutku bergumam dan menceracau liar. Pak Marsan mencumbuku dengan semangat yang begitu bergelora seolah-oleh harimau lapar menemukan daging! Ya, harus kuakui kalau aku benar-benar rindu pada jamahan lelaki kasar macam Pak Marsan. Ternyata batang kemaluannya berwarna hitam dengan rambut yang sangat lebat. Aku harus mampu menunjukkan kepada anak buahku bahwa aku memang layak menempati posisi ini.




















