!! Bokep Japan mmmmhhh….”Mang Diman menatapku kemudian wajahnya menunduk, bibirnya melekat dibibir mungil-ku. Ohhhhh…” aku memalingkan kepalaku ke arah kanan karena sudah tidak tahan menahan rasa geli yang menyengat leher dan daun telingaku sebelah kiriNamun Mang Diman justru memanfaatkan situasi dengan menyerang leher dan daun telingaku sebelah kanan. Lagi-lagi gairah binalku memaksaku untuk membuka kedua mataku, mata sipitku menatap tajam pada sesuatu yang menggantung di selangkangan Mang Diman, aku memekik ketika mang Diman menerkamku.“Ohhhhhh….. Aku menyerahkan tubuh dan kesucianku kepada Mang Diman?? mmmmhhh….”Mang Diman menatapku kemudian wajahnya menunduk, bibirnya melekat dibibir mungil-ku. Sesekali aku mengatur posisiku agar lebih leluasa menaik turunkan vaginaku. Diiimmmaaannnn…. kurang ya dientotnya, sini biar mamang tambahinnnn….”Desahan nafasku kembali membakar nafsu binatang Mang Diman, ia kembali menghempas-hempaskan batang penisnya. Tubuhnya yang basah ambruk menindih tubuh mungilku. Kedua kakiku menumpang di punggung mang Diman sementara mulutnya masih asik mengenyoti selangkanganku. Ohhhhh…” aku memalingkan kepalaku ke arah kanan karena sudah tidak tahan menahan rasa geli yang menyengat leher dan daun telingaku sebelah




















