Dark comedy Jilbab Ungu Udah Sange Kepengen Ngewe: satire, moral abu-abu, dan plot absurd. Bokep Indo Plus: skrip licin. Minus: humor tidak untuk semua. Untuk selera khusus. Mulai.
“Ahh.. terus yang..”, Nia udah mulai meracau tidak jelas saat lidah saya turun ke dadanya diantara kedua bukitnya. “Aahh” menyemprotlah spermaku sebanyak 9 kali. Kemudian Nia memgang kemaluan saya yang masih terbuka dan meremas-remasnya sehingga secara otomatis ‘adikku’ langsung berdiri dan mengeras. crot.. sst.. “Ahh.. enak Man terus Sayang, aku Sayang kamu achh..” desah Nia meninggi. “Iya aku juga enak Sayang terus Sayang ahh.. Hingga saat ini diturunkan kami masih sering melakukan hubungan intim.,,,,,,,,,,,,,, “Ni, gue juga mau sampai Ni ahh..”
“Barengan ya..”
Mendengar itu Nia makin bernafsu menyedot-nyedot dan menjilati penisku dan akhirnya.. Kemudian saya bertanya, “Bener nih?”
Dia menjawab, “Siapa takut?”Lalu segera kita meluncur ke arah rumahku di bilangan Tebet yang memang sehari-harinya selalu kosong. “Mau kemana nih?” tanya saya
“Terserah kamu aja..”
“Main kerumahku sebentar yuk mau nggak?”
“Ok”, jawabnya dengan santai. “Ahh.. Perlahan-lahan aku tekan terus penisku ke dalam vaginanya yang sempit itu. “Ga takut?”, tanya saya
“Takut apa?”
“Kalo diperkosa gimana?”
Tapi dia dengan santainya menjawab, “Ga usah diperkosa juga mau kok..




















