Setelah beberapa saat lamanya adegan ini berlangsung. Bokep STW Setelah membayar minuman yang kita pesan, aku menggandeng tangan Udiyani dengan mesra untuk meninggalkan cafe dan mencari penginapan di sekitar Kintamani yang memang sudah dekat dari cafe tersebut.Tak lama berselang aku menemukan sebuah hotel yang tempatnya begitu cocok menurut kita berdua. Tanganku kembali meremas kedua payudaranya dari belakang dan lidahku menjilati punggungnya yang penuh dengan butir-butir air. Lidahku mencumbu seluruh permukaan kakinya yang kemudian aku lanjutkan dengan menghisap lembut jemari kakinya yang lentik dan wangi itu.Udiyani terpejam menerima perlakuanku yang begitu lembut, sehingga melambungkan nafsunya yang memang sudah sangat terangsang sejak awal. Mass.. Yang membuat Udiyani menggelinjang pelan.“Ohh.. Yang aku lanjutkan dengan mulai menyabuni punggungnya, pinggulnya yang bahenol, serta betisnya yang jenjang. Dan berakhir di daerah yang berbulu lebat nan hitam, tapi tertata dengan rapi menyerupai bentuk CD.Aku menuangkan sedikit shampoo ke tanganku, kemudian aku lanjutkan dengan menggosok bukit vaginanya dengan lembut.




















