Yang jelas semenit kemudian ia telah kembali dan berusaha merangkulku. Sampai jam 5 sore, waktu karibku menelpon aku malah buat janji dengannya untuk clubbing di Zanzibar. Bokep Asia Tidak ada niat sedikitpun untuk menindak lanjuti pembicaraan kami. Sampai pagi. Dia selalu cemberut kalau aku keluar bersama cewek. Aku duduk. Ia selalu sengaja memakai baju-baju kerja yang menonjolkan keindahan tubuhnya. Kubuka kaca jendela. Kubuat sikapku persis seorang remaja putus asa akibat problem rumah tangga menahun. Selama pacaran dengannya, ia sama sekali tidak tahu kalau aku suka minum.“Sejak kapan kamu minum Rick?”
Aku tidak menjawab. Dulu waktu kami masih pacaran hampir selusin kali kami bubar dan balik lagi. Felly menampakkan wajahnya di jendela belakang. “Pak Ricky, telepon dari Felly,” Indri, sekretarisku di interkom. Ia tersenyum lalu berjongkok dan membuka ritsluiting celana panjangku.
