Dan aaaaarhgh..Kubenamkan k0ntolku dalam-dalam dan spermaku menyembur dalam vaginanya.Dia terus menangis dan aku gak peduli, aku langsung memakai pakaianku dan langsung pergi karena tanpa kusadari hujan sudah reda dari tadi dan gak lupa kutinggalkan lima lembar uang lima ribuan untuk membayar kopi dan mie plus-plus tadi.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Saat aku masuk diwarung kopi tersebut, kulihat warung dalam keadaan sepi sekali. Ah.. Link Bokep K0ntolku sudah ngaceng sekeras-kerasnya. Setelah aku bergegas, kemudian aku menuju pangkalan tempatku mangkal setiap harinya. Perkenalkan namaku Rudi, diumurku yang baru 20 tahun ini seharusnya aku bisa menikmati masa remajaku bukan bekerja seperti aku sekarang ini. Kuentot dia dengan keras..Aaah… Aaah.. Begini ceritanya…Malam itu kurasakan ngantuk sekali, namun mau gimana lagi, aku harus bekerja untuk membantu orangtuaku. Ooh sangat sulit dan dnega sedikit kupaksakan akhirnya“Sreeeet..” Suara itu terdengar saat k0ntolku masuk. Ooohh… Ahh…Ahh..Keringat kumulai menetes ketubuhnya.. Yaaahh resiko sebagai tukang ojek, yang pada umumnya orang pada tidur pulas naaahh aku malah bekerja mengais rejeki.




















