Sore hari-nya, aku menelpon Karen. Bokep China Aku sudah tidak menghiraukan lagi, selama dia ngga pernah berjalan terlanjang di depan mataku. Lisa merasa bahwa dia lebih menyukai kehidupan baru-nya di Jakarta, di mana dia bisa lebih banyak waktu berkumpul dengan orang tua dan semua relatives-nya. Aku banyak menanyakan tentang pekerjaan Karen hari ini, dan menanyakan kabar pacar Karen. Yang mana membuat aku menjadi gelisah kembali, dan ingin mengatakan kepada-nya bahwa aku telah mengintip dia mandi, dan ingin meminta maaf atas kejadian itu. Sup masakan Karen benar-benar sedap, seperti kualitas restaurant. Dia merasa sungkan apabila pacar-nya mungkin membuat aku merasa tidak nyaman karena sering menginap. Karena aku begitu menyanyagi dan mencintai-nya. Ingin rasa-nya aku masuk dan mencumbui Karen. Namun orang tua kami telah acknowledged kalo kami tinggal serumah. “Trus kak Ditto mau confess apa ama Karen?! Aku paling suka dengan minyak kayu putih, bau-nya benar-benar aku sukai.




















