kerjaan selesai, malming pula.Malem itu di lingkungan komplex perusahaan ada hajatan, daripada bengong di hotel aku kesana aja, siapa tau dapet kenalan amoy cantik kan. Bokep China aku pesen minuman beralkohol,“kamu gak apa kan kalo minumannya ada alkoholnya dikit”.“Gak apa om, tapi jangan banyak2, ntar Ina mabuk lagi”Aku seneng melihat wajah cantiknya yang masi tampak penyanyi banget, matanya yang menawan, hidungnya mancung dan bibirnya yang imut merah merekah. Akhirnya“Na, aku mau ngecret”, jeritku dan pejuku kembali muncrat, kali ini membanjiri memeknya. Bawaannya mau tegak terus. toketnya kuremasa dan tangan satunya meraba selangkangannya.“Masukin om. enak”.Dia segera menyambar kontolku, diremas2, dikocok2 sampai akhirnya menegang lagi.“Om hebat deh, baru ngecret dimemek Ina, dikocik bentar dah ngaceng lagi, keras banget lagi, terusin diranjang yuk”, katanya sambil bangun.Aku tidak membawanya ke ranjang tapi menelentangkannya di sofa.“Buat variasi ya Na”,kataku sambil mulai mengelus itilnya. Tanganku menjalar kebelakang punggungnya dan melepas kaitan branya, gak lama kemudian CDnya menyusul.




















