Ayu cukup lama berdiri di alok menatap kerlap kerlip lampu kota. Sex Bokep “Om enak banget indomi bikinan om, kalo dirumah bikinan pembokat gak seenak bikinan om”. “Tau aja kamu, dah mandi sana”. Tidak lama kemudian Ayu memeluk punggungku makin keras “Om, Ayu mau nyampe om”. Kedua kakinya dilingkarkan di pinggangku sehingga kontol besarku langsung ambles semuanya di memeknya. “Iya om, abis nikmat banget si, abis sarapan maen lagi ya om”. Aku langsung saja meremes2 toketnya dengan penuh napsu.Ayu bersandar di dadaku yang bidang. Di lift ayu kupeluk dan kucium pipinya, “Oom”, ayu hanya melenguh sambil memperat pelukannya ke aku.Di apartment, Ayu langsung inspeksi, apartmenku kecil, ada 2 kamar tidur, ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan dan pantri. Ayu bole kok kapan aja mo nginep disini”.Ayu diem saja, kulihat ada raut kekecewaan diwajahnya. Aku memeluknya dari belakang sambil mencium kuduknya. Kami saling berpagut mesra sambil bergoyang.Tangan kananku tetap berada ditoketnya, meremas-remas, dan sesekali mempermainkan pentilnya.



















