Ia buru – buru kembali ke sofa dan berlagak serius di depan notebook.Beberapa saat kemudian, Stephanie dan Virnie kembali ke sofa dimana Adrian berada. Bokep Adrian menciumi leher Virnie sementara kedua tangannya meraih kaitan bra Virnie dan melepasnya. gue bantu Adrian bikin laporan penelitian kita dulu, loe tidur aja.”
Stephanie mengangguk lagi, lalu jalan menuju kamar tidurnya.Setelah Stephanie sudah hilang dari peredaran, Virnie membalikkan tubuhnya ke hadapan Adrian. Kocokan pinggulnya semakin cepat dan dalam. please Yan.. gitu Yan.. banyak banget nih”, ujar Adrian sambil memijit pundaknya.“Oke bos.. enak banget, sayang”Adrian mengeluar masukkan jari tengahnya dari pelan.. “ihhh gilaa banyak banget darah mens nya,sampe tembus lagi padahal dah pake softex yang panjang tapi untung ga ad orang yang liat”.. Jari telunjuk dan tengahnya dimasukkan ke anus Stephanie secara paksa. engga..”.Adrian pun mencabut penisnya. Adrian menggoyangkan pinggulnya, mengentoti mulut Stephanie. Pikiran Adrian pun melayang layang, membayangkan ia menyetubuhi kekasihnya.
