Badai Salju Mengurung Hime Marie Dan Kakak Tirinya Di Dalam Rumah, Menghangatkan Tubuh Dengan Cara Yang Tak Terduga

Laptopmu tak bawaknya entar di rumah tak benerin.”“Gak usah Bram, gak papa kok, kan aku masih ada Ipad.”“Emmm… Oh ya, kamu gak papa ta Nit di rumah sendirian?” tanyanya.“Kenapa emangnya? Bokep Colmek Laper nih tadi pagi gak sempet sarapan.” rajuknya sembari berjalan mendahuluiku menuju parkiran mobil.“Nih cewek kenapa sih? Kamu mau gak nemenin aku nonton?” pintanya.“Seriusan Nin, kamu punya 2 tiket?” tanyaku tak percaya.“Iya, temenku hari sabtu gak bisa dateng, terus aku bingung mau ngajak siapa? ●°●°●​NitaTing… Tong… Ting… Tong…!! Ada tulisan: dilarang duduk?” sahutku bercanda.“Aku nitip tas yah, mau pesen makanan sebentar.” serunya sambil berlalu meninggalkanku.Tak lama kemudian ia pun kembali sambil membawa sebuah nampan berisi pesanannya. Tuk… hallo kepala ada isinya gak? Assalamualaikum.” ujarnya berpamitan.“Waalaikum salam, hati-hati di jalan, Bram.”“Ya ampun tuh anak manis banget sih sikapnya.” gumamku dalam hati.Aku menatap lekat punggungnya saat ia berjalan menjauhiku. Bentar ya, ‘Bramantyo Berbudi Pekerti Luhur’ yang ganteng. Dialah sosok jelangkung dalam hidupku yang datang tak dijemput tapi pulang minta diantar.

Badai Salju Mengurung Hime Marie Dan Kakak Tirinya Di Dalam Rumah, Menghangatkan Tubuh Dengan Cara Yang Tak Terduga

Related videos