Ines semakin melebarkan kedua pahanya sementara tangannya melingkar erat di pinggangku.Gerakan naik turunku semakin cepat mengimbangi goyangan pinggul Ines yang semakin tidak terkendali. Bokep Ojol AKu merasa pejuku udah mau nyembur.Aku semakin bersemangat memacu pinggulku untuk bergoyang. Kan sekarang lebih leluasa” kataku. Ines menurut.Aku sangat senang melihat matanya yang semakin sayu menikmati kontolku yang keluar masuk dari dalam nonokya. Aku kan sudah gak termasuk abg, jadi boleh dong ikut dalam petualangan Ines”.“Bisa diatur kok mas”. “Ya, mesti dong!” jawabnya sambil cekikikan. “Akh!” pekiknya tertahan ketika kontolku dibimbingnya memasuki nonok nya. nonok nya begitu licin hingga agak memudahkan kontolku untuk menyusup lebih ke dalam. Aku membalikkan tubuhnya hingga berlawanan dengan posisi tubuhku. Ines memeluk erat tubuhku sambil membenamkan kuku-kukunya di punggungku hingga aku agak kesakitan. Ines mendesah. Kulumat mesra lalu kujulurkan lidahku.Mulutnya terbuka perlahan menerima lidahku. “Bukan Nes, punya kantor. Kupeluk tubuh Ines sehingga kontolku menyentuh pusarnya.Tanganku membelai punggung lalu turun meraba pantatnya yang montok. Erangannya semakin keras. nonok nya yang sudah banjir membuat




















