Kujilati kelentit Ika perlahan-lahan dengan jilatan-jilatan pendek dan terputus-putus sambil satu tanganku mempermainkan puting payudaranya.“Au Mas Bob… shhhhh… betul… betul di situ mas Bob… di situ… enak mas… shhhh…,” Ika mendesah-desah sambil matanya merem-melek. Vidio Sex Sambil menyetel radio dengan suara perlahan, aku mulai membaca buku itu. Tingginya 160 cm. Ika menggelinjang-gelinjang dengan tidak karuan.“Sssh… sssh… enak… enak… geli… geli, mas Bob. Sementara kulit batang kontholku bagaikan diplirit oleh bibir dan daging lobang memeknya yang sudah basah dengan kuatnya sampai menimbulkan bunyi: srrrt!“Auwww!” pekik Ika.Aku diam sesaat, membiarkan kontholku tertanam seluruhnya di dalam memek Ika tanpa bergerak sedikit pun.“Sakit mas Bob… Nakal sekali kamu… nakal sekali kamu….” kata Ika sambil tangannya meremas punggungku dengan kerasnya.Aku pun mulai menggerakkan kontholku keluar-masuk memek Ika. Kulepaskan payudara montok Ika dari gelutan mulut dan tanganku. Juga, beberapa helai jembut Ika tampak keluar dan lobang celana dalamnya.lka memandangi dadaku yang bidang. Buah dadanya menyodok-nyodok lenganku,” jawabku.lka cemberut. “Kak Dai dan pacar-pacarku yang dulu tidak pernah membuat aku ke
