Tangannya tak lepas mengocok penisku. Aku tersentak karenanya.Karena waktu Novi melakukan itu badannya agak nungging di sampingku, maka kucoba meraih bongkahan pantatnya. Bokep Mama Sedangkan tangan kananku membelai-belai tengkuknya. Tapi setiap kali dia menjawab pertanyaanku dia selalu tersenyum sambil matanya memandang ke arah selangkanganku. (Sebenarnya aku tak mau menggunakan kamar dimana aku dan istriku tidur sebelum istriku itu pergi. Agak susah memang. Ternyata Novi malah menjilat jilat kedua bijiku bergantian. Sedangkan tangan kananku membelai-belai tengkuknya. Agak asin memang, tapi yang lebih terasa adalah nikmatnya. Sayapun duduk di sampingnya. Kuraih pantat Novi agar tepat berada di atas wajahku. Setelah yakin tidak ada lagi air nikmat yang akan keluar dari penisku Novipun merebahkan kepalanya di atas perutku sambil memandangku dengan penuh kepuasan.Kemudian keadaan membisu, hanya detak jam dinding yang mengingatkan akan kenikmatan persetubuhan yang baru saja kami alami.




















