lidahnya berpindah keputing dadaku, berputar-putar jalang, mengecup, menghisap dan sesekali menggigit-gigit kecil. “Yess..yess..I’m coming too honey..” kami berpelukan dengan kuatnya dan secara bersamaan mengejang. Bokep Montok aahh..kamu pintar sekalii..hisap cantik..hisapp..” aku meracau tidak karuan memintanya melakukan lebih lagi.Vini mengerti betul apa yang harus dilakukannya, dikecupnya kepala kejantananku dan dimasukannya..hanya sebatas itu!dan mulai menghisap-hisap sambil tetap lidahnya menjilat-jilat, berputar-putar..serangan ganda!!sunguh nikmatt!! Tanpa terasa kami tiba di stasiun Bandung tepat jam 16.30, kami naik mobil jemputan hotel sambil terus bercengkerama dengan lebih akrab lagi.Di hotel kami berpisah, kamarku dikanan lift sementara Vini dikiri. “AAKKHH..punya kamu enak sekalii Vinn..”pekikku, kutekan dalam-dalam kejantananku dan cairan kenikmatanku pun menyembur keluar membasahi relung-relung kewanitaannya, “Aauughh Renn..nikmatt..sshhekallii..AAKKGGHH..” Kamipun terkapar lemas.Setelah malam panjang yang indah itu kami tak henti-hentinya mengulangi lagi di hari-hari berikutnya, bukan hanya di tempat tidur, tapi semua sudut dikamar hotel itu bahkan kamar mandipun menjadi saksi bisu birahi kami.
