Jujur saat itu aku akui kondisiku tidak stabil dalam berkendara tapi aku berlagak sok tegar seolah-olah kelakuannya tidak mempengaruhiku. “masukin aja langsung bang, aku belum pernah ngemutin kontol gitu bang, aku gak suka, jijik bang” jawabnya mengiba agar aku tidak memintanya menyepong kontolku. Bokeb Akhirnya sampai juga kami di hotel yang dia tunjuk itu. Dengan deg-degkan membayangkan kenikmatan yang akan aku raih seperti apa. Namun akhirnya aku tersadar dengan perilakunya. Dia mempertanyakan apakah benar diriku membutuhkan itu. Seraya aku suruh dia duduk sambil memegang erat kontolku dan aku tiduran dihadapannya.Aku menikmati elusan dan kocokan tangan lembutnya dikontolku, saking begitu nikmatnya aku hanya memejamkan mataku merasakan dan menikmati kocokan halus tangannya. terpampanglah memeknya yang montok dan sangat tebal ditumbuhi bulu agak lebat. Dan percakapan pun berlanjut di via telepon (setelah bertukaran no hp) untuk membahas waktu dan tempat dimana kita akan saling memuaskan hasrat kita.




















