Dia terus mengajakku bicara dan bercerita kalau dia bangun kesiangan sehingga terlambat kerja. Link Bokep Kugoyang-goyangkan pinggulku maju mundur diatas penisnya sambil kuelus-elus dadanya. Aku terus menggodanya dengan menciumi leher dan bahunya. Agak susah mengingat kejadian semalam setelah pakai ineks dan minum minuman beralkohol.Setelah ingat semua, dengan lunglai aku bangkit dan melihat kemaluanku. Dugem, ineks dan seks bebas. Ehm.. Kemana-mana selalu diantar sopir ayahku. Aku yang sudah tidak bisa berpikir lagi Cuma mengiyakan semua omongannya.Sampai di rumahnya, aku langsung diantar ke kamarnya. Udah terangsang dari tadi ya?” tanyanya sambil senyum-senyum mesum.Mukaku memerah ketika aku tak bisa menjawab pertanyaannya. Tidak ada kata yang terucap, hanya sedu sedan lirih terdengar dari mulutku. Aku kaget juga dan berteriak kecil. Kurang ajar! Tentu saja aku tidak ingin tripping sendiri! Apakah sama sekali tidak ada ampun untukku? Seperti membangkitkan macan tidur. kamu merem terus dari tadi sampe nggak tahu kalo burungku udah menunggu-nunggu ditembakkan ke sasaran!” candanya.Aku kasihan padanya.




















