Udah jam sepuluh nih, kamu pulang dulu ya, tapi janji besok kamu
harus ke sini pagi-pagi ngantar Dina ke kampus..!” pintanya padaku, aku
cuma mengangguk.Akhirnya aku pulang ke rumah dan langsung tidur karena capek.*****Besoknya..“Waduh.. Bokep Family Abis kecapekan kemarin bercinta ama kamu sih..” alasanku supaya
dia gak marah.“Gak apa-apa kok Yang.. Mulanya ciuman
kami begitu hangat tapi lama-lama terasa ada nafsu dalam ciuman kami. Kemudian pantatnya mulai turun pelan-pelan, terasa helm
kontolku masuk didalam vaginanya. Kami berdua berusaha mengatur nafas setelah kecapekan bercinta. Aku mulai menggigit bibirnya yang mungil dan lidah kami beradu, lidahku
mulai menari dalam bibirnya lalu aku mulai merasa lidahku seakan
tertarik masuk ke dalam mulutnya, kami berdua mulai tak bisa
mengendalikan diri, desah nafasnya makin membara, matanya terpejam dan
wajahnya yang cantik itu mulai merona merah, kedua tangannya menjambak
rambutku seakan menahan nafsu yang ingin meledak.Sambil berciuman kami mulai berganti posisi, Dina duduk di
pangkuanku dan tanganku mulai nakal meraba dan meremas-remas buah
dadanya yang montok. Kami berdua tak tahu kalau ada yang
mengintip kami sedang bercinta tadi di sofa.“Yo, jangan anggap




















