Kamu mau mencintaiku kan..?” Aku terdiam tak mampu menjawab sepatah katapun.Mas Iky menyeka butiran air bening di sudut mataku, lalu mencium pipiku. pergi..?”“Ke rumah Bude Mami, begitu ibu bilang.”Mas Iky yang sedang duduk di sofa ruang tengah kulihat masih tak berhenti menyeka kepalanya sembari membuka bajunya yang rada basah. Bokep Mas Iky baik dan sopan terhadapku, hingga aku jadi aga segan bila berada di dekatnya. Seperti biasa dengan suara yang sedikit keras mereka menggoda para kuli itu.“Wah neng lagi bokek euy, kalo boleh ngutang mah akang mau”, kata salah seorang diantara mereka.“Wah emang warung nasi, kalo mau maen ya bayar dulu tidak bisa ngutang atuh”, perempuan muda yang bernama Desi itu menjawab.Desi tidak terlalu cantik, badannya bahenol usiannya sudah kepala tiga, janda ditinggal kabur suaminya, “Eh kang itu siapa, anak baru ya?”, kata Desi saat melihat Wawan yang sedikit keheranan melihat kedatangannya.“iya masih ingusan, dari Garut baru dua hari disini”, Desi tersenyum genit dan mendekati Wawan yang dari tadi melihatnya.“kenapa jang kok




















