Dan acara pun dimulai, tamu-tamu berangsur-angsur habis yang datang.Kami berdua pun bisa bersantai sejenak. Bokep SMA Rino : “Kurang ceweknya nich”
Rendra : “Terus…”
Rino : “Y ga’ terus-terus… kurang lengkap aja”Kamipun tertawa terbahak-bahak.Tiba-tiba telpon kantor berdering dan Rendra mengangkatnya, kulihat dia serius menjawab telponnya dan dari situ bisa kutebak pasti telpon dari bos.“Aku ke atas dulu ya, dipanggil sama bos nich” ucap Rendra. Tanganku pun tidak tinggal diam, tangan kiriku tetap memegangi kepala Diana dan tangan kananku mencoba menerobos kedalam belahan bajunya, halus dan besar toketnya…kuremas-remas kuat-kuat hingga dia kesakitan lagi, aku coba mencari putingnya…kuputar-putar sambil kutarik-tarik.30 menitpun berlalu di posisi mengulum, akhirnya kutarik penisku. “Sob…ghini nich enaknya ngapaian ya?”. Lama-lama pun aku merasa bosan di dalam kantor sekuriti, aku keluar dan celingukan kearah parkiran mobil, sepi dan gelap.




















