Dan tidak sepeserpun uang yang diberikannya itu aku gunakan. Bokep China Tapi aku malah menolaknya.Wanita yang kuperkirakan berusia sekitar tiga puluh delapan tahun itu memandangiku dengan kening berkerut. Dia membuka tasnya dan mengeluarkan uang lembaran dua puluh ribu. Karena rencananya memang mau kabur, aku tidak perlu lagi berpamitan. Mengisi kegersangan dan kesunyian hatinya yang selalu ditinggal suami. Aku langsung mengemasi pakaian dan apa saja milikku yang bisa termuat ke dalam tas ransel. Tidak ada seorangpun yang peduli antara satu dengan lainnya. “silakan kalau bisa.”Waktu di kampung aku sering bantu-bantu paman yang buka bengkel motor. Dia menyuruhku untuk menutup pintu, setelah aku berada di dalam kamar yang besar dan mewah itu.Aku tertegun, apa lagi saat melihat Nyonya Majikanku itu hanya mengenakan pakaian tidur yang sangat tipis sekali, sehingga setiap lekuk bentuk tubuhnya membayang begitu jelas sekali. Dari jadi pembantu yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman, aku diangkat jadi sopir pribadi Nyonya majikan. Sedangkan kedua anaknya sekarang ini sekolah di luar negeri.




















