Surti mengerang-erang sambil mencengkram pinggang suaminya, ikut membantu menaikturunkan tubuh Bari. “Hmm.., baunya suamiku”, sergah Surti menggoda. Bokep Brazzers Wanita itu tak bisa banyak bergerak karena di desak sampai ke tembok, dan karena suaminya menindih tubuhnya dengan bergairah. Pelan-pelan bagian atas payudara kiri Surti menyeruak. Sementara Surti menyiapkan kopi dan makanan kecil kegemaran suaminya. Surti tergelak, dia selalu memakai keduanya. Ia baru saja hendak bertanya, ketika dilihatnya istrinya berhenti di ambang pintu dan menengok ke arahnya dengan gaya manja campur genit. Tetapi agaknya suaminya tadi rapat di ruang penuh asap rokok. “Malam ini dia harus memohon-mohon untuk bisa menjamahku!”, sergah Surti dalam hati. Sambil tetap tersenyum, cepat-cepat ia bangkit dan melangkah menuju kamar. Satu persatu pemandangan indah itu melintas untuk ditatap sepuas hatinya.Surti melakukan gerakan memutar perlahan itu dua kali. Lalu, sambil tetap berdiri tegak terentang itu, Surti perlahan-lahan mengangkat satu tangannya untuk diletakkan di belakang leher.




















