Jantungku berdegub kencang ketika aku melihat Rina hanya tertutup daster kecil jauh di atas lutut.“Kecoaknya udah pergi”, Rina berkata sambil tersenyum.Aku terdiam dan terpana, Rina tidak merasa malu sedikitpun dia malah menyemprotkan shower yang dia pegang ke arahku, akupun basah kuyup. Rina sungguh hebat, kamipun melakukan lagi. Bokep Barat Aku diberi motor baru sebagai gantinya dengan harapan aku akan lebih baik, aku selalu dianggap sebagai keluarga Rina sehingga aku diminta tinggal di rumahnya. Aku semakin tidak sabar, aku lepas celana dalamku cepat-cepat.Aku mulai menjilati paha Rina yang mulih halus itu. Rina menggeliat-geliat menahan nafsu birahi.Saat lidahku menjilati vagina Rina, Rina berteriak-teriak menahan kenikmatan. Semua biaya ditanggung oleh keluarga Rina termasuk motorku yang rusak. Kamipun bercanda, aku ambil shower kloset dengan tak kalah cerdik aku menyemprot bagian tubuh Rina yang aku rasa bikin geli. Kamipun bercanda, aku ambil shower kloset dengan tak kalah cerdik aku menyemprot bagian tubuh Rina yang aku rasa bikin geli.




















