Mamah harus merelakan pelanggan lain demi om Fahri. Hingg tubuhku merinding merasakan kenikmatan. Bokeb merasakan kenikmatan dengan om Fahri. Jika mamah seharian hanya melayani dia saja pasti dapat sekitar 6-7juta.Aku seneng kalau pas om Fahri datang, udah pasti mamah dapat uang banyak. Memekku serasa menancap di penisnya yang bergesekan dengan memekku. Karena memang lingkungan ku kebanyakan semua orang seperti itu.Yang terpenting bukan suami tetangga tetapi orang luar. Bisa untuk pengalamanku kelak memuaskan pria. Kit berdua sudah tidak berbusana lagi, sentuhan tanganny amembuat aku sangatlah bernafsu.Tubuhku udah menempel di tubuh Om Fahri serasa tak ingin melepaskannya,
“om tiduran aja di kamar Sekar yuk, biar makin nikmat..”
“oke sayang…”
Aku merebahkan tubuhku di ranjang, setelah itu dia masih saja meremas-remas payudaraku dengan keras. Setelah lama sekali mengulum dia melepaskan bibirnya. Terlihat payudaraku yang besar itu, dengan bra warna hitam. Mamah juga lebih parah dari aku, mempermainkan banyak pria.
