Dengan mantap, kembali aku menyampaikan pesan khusus. Betapa beruntung aku bisa duduk berduaan di dalam taxi dengan seorang gadis cantik yang begitu banyak di dambakan oleh setiap cowok yang ada di kampus. Film Porno Yang di perkenalkan cuman tersenyum manis aja. “Oh.. “Diet kenapa diam?” tanya Ananda membuyarkan lamunanku. “Makasih pa, Ma..” teriaknya sambil mencium pipi Papa dan Mamanya. “Ananda sebaiknya kita pulang yah” kataku pelan. Dalam hati sempat aku bertanya, apakah yang telah di ceritakan Ananda kepada kedua orang tuanya tentang diriku. “Diet, kalaupun banyak cowok yang mengejar-ngejar aku, aku punya hak juga khan buat menolak?” tanyanya lagi. “Aku juga selalu berhayal tentang dirimu” jelasnya lagi. “Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. “Banyak cerita di kampus yang mengatakan, kalau kamu orangnya cukup lembut setiap menghadapi cewek” tambahnya lagi.




















