Setelah itu kami pergi dengan meminjam mobil milik Ronald. XNXX Jepang candaku. Aku di buat sangat puas olehnya bahkan aku dibuat tak berdaya, 10 menit kemudian aku mengangkat kepalanya dan aku bisikan mesra di telinganya, Ren gantian masak kamu terus yang muasin aku kamu kan belom puas, dia tersenyum pertanda iya. Kubiarkan diam sejenak supaya vaginanya terbiasa menerima kehadiran benda asing itu, setelah kurasakan vaginanya bisa menerima penisku, kucoba menarik maju mundur. Dia terdengar mendesah lembut dan sangat sexy,
“Aah ah… u ah.. Wah tampaknya dia terlihat tidak sabar. Mukaku memerah, entah suka atau benci, tapi yang jelas kaget sekali. Lalu dia menjawab,
”Eh enak aja kan tadi baru training, jadi ya butuh pelatihan dolo kayak tadi”. jeritku menahan nikmat,
Dia sambil ngos-ngosan bilang
“Di dalam ajjjaaaaa”,
“Ngga papa Rennn”,
“Laggiii masaaaaaa tiiiidakkk suburrrrrr”,
Dan Rena juga tampak merancau lagi dan berteriak,
“Yaaaa uuu daaa hhhhh kii taaa ssssaaammaa saaammaaaaaaaaaaaaaaaa”.




















