Aku menjerit karena pinggangku dicubitnya dan aku pun tertawa lirih melihat tingkah ibuku itu. Ibu semakin gelisah, sesak dan seperti terengah-angeh menghembuskan dan menghirup nafas dengan keras. Bokep Korea Aku dalam hati kesal mendengar ceramah ibuku tersebut, namun dengan maksud menghormati aku pura-pura mendengarkannya. Walaupun aku sudah tegang, tapi penisku belum sepenuhnya ereksi. Di otakku langsung terlintas pikiran kotor dimana aku akan melihat kemolekan tubuh ibuku dari dekat. Jujur, sekujur tubuhku telah dirasuki saraf-saraf nakal birahiku. Pelan-pelan aku bersikap manja kepada ibu, menyuap makanan ke mulutnya sambil melingkarkan tangan kiriku di pinggangnya. Tanya ibu agak terdengar kesal.Ya elah … Mama ini gimana sih … Pantes aja si Iwan mau lulus, lah kuliahnya aja di Fakultas Sasta … Sementara aku di kedokteran … Lain lah Ma … Kilahku yang juga agak kurang senang.Oh … Iya juga … Hi hi hi … Ibu tertawa sambil mencubit tanganku.Aku tersenyum melihat ibu yang sadar kalau kuliahku masih memerlukan waktu yang panjang.




















