Kalau sudah begitu, biasanya, aku akan langsung mencak-mencak membela Mbak Sekar. Bokep China Nenek benar-benar terlelap. Disusul lagi dengan hujan yang turun seperti tercurah dari tempayan raksasa, masing-masing sibuk mencari timba untuk menangkal atap yang mulai bocor di sana-sini, maklum ruamah di desa, apalagi usianya sudah seumuran kakekku yang sudah meninggal
“Uuh hampir saja kita jadi sasaran omelan Nenek, Ibu dan Bapak. Aku tercekat, begitu menyadari dan tahu benda yang terpampang di hadapanku. Nenek benar-benar terlelap. “Ah.. Saat setengah sadar ada suara aneh yang senantiasa terulang tiap malam, ternyata adalah gerakan Nenek yang tengah mencabut sesuatu dari sela-sela kain batiknya. Mbak Sekarpun jadi bingung tak tahu mesti berbuat apa. Di bawahnya, ada lobang yang aku sendiri tak tahu seberapa dalam, karena aku tak berani memasukkan jariku ke dalamnya. Maklum, anak kecil, masih buta soal seks. “Wah.. Benar saja, kembali Nenek diam saja, dengan posisi tangan masih menempel di kemaluan, tetapi masih tertutup kain batiknya, sehingga aku tak mampu melihat bentuk dan sensasi berada dalam




















