Aku mulai tidak tahan. Tiba-tiba Darta semakin mempercepat pompaannya. Vidio XNXX “Sstt.. Tangannya pun memeluk tubuhku, agar aku merapatkannya kembali. Mila kedengarannya tidak banyak tanya. Bagaimana dengan Mila? Mila tidak bereaksi. Agh..!” suara Darta mengakhiri pendakian itu.Namun tampaknya Mila belum selesai. Lalu aku bergerak perlahan, ke luar dari tempat persembunyian, kolong tempat tidur. Namun karena nafsuku sudah memuncak, aku tak mungkin menyerah. Terutama tubuh Mila, yang putih mulus. Kulihat dua pasang kaki memasuki kamar. Pintu ditutup. Aku sudah tidak tahan mendengar suara dengusan nafas kedua insan yang tengah memadu berahi ini. Kugenjot lebih cepat dan lebih keras. Tidak lama kemudian, terdengar suara Mila yang datang. Bahkan ludahnya malah kusedot dari bibirnya, dan kutelan.Meskipun liang vagina Mila sudah licin, namun penisku tetap agak seret untuk segera menembusnya. Buktinya, ketika penisku kucabut, Mila menekan pantatku.




















