Setelah puas kami pun pulang menuju ke kost Ibu Lisa. Bokep Mom Jantungku saat itu sangat tidak karuan. Berbeda dengan tadi, sekarang aku tidak lagi naik turun tetapi maju mundur. Aku mencari Lisa, bidadari yang merenggut keperjakaanku.“Lisa… hey…!” Lisa menengok dan matanya melotot.“Ups… Ibu Lisa!” Aku lupa, dia kan guruku.“Sampai ketemu lagi ya, jangan lupa belajar!” sambil menaiki tangga bus dia menyerahkan surat padaku. Akhirnya dia menggunakan tangan mungilnya untuk membimbing batangku. Nafas kami saling memburu. Aku kemudian berjongkok, dan kembali memainkan lidahku di sekitar celah surganya, bahkan aku berhasil menemukan batu kecil di antara celah itu yang setiap kutempelkan lidahku dia selalu mengerang, mendesah, bahkan berteriak kecil.Tangan kiriku ikut bermain bersama lidahku, dan tangan kananku membersihkan sisa air mani yang baru saja keluar. Lisa hanya menyisakan BH berwarna hitam dan celana dalam hitam. Lidah kami pun mulai bermain.Tiba-tiba dia mendorongku, terus mendorongku sehingga aku telentang di atas karpet kamarnya. Setelah sedikit berbasa-basi dia bercerita bahwa dirinya baru saja pindah kost dan tempat












