Jangan..!! Bokep Colmek jawab Iyan sambil memberi tanda menyilangkan jari di bibirnya dan mendekatiku. Lalu kurasakan tekanan.. Jangan..!! Sekali ini saja, sesudah itu saya tidak akan ganggu kamu lagi, Mer..!!Lalu tangan Iyan kembali membuka pahaku. Gerakan yg tibatiba dan tak terduga ini gagal kucegah. Ucapan ucapannya membuat aku ingin muntah. Banyak dari mereka yg berusaha mendekatiku tapi aku masih takut dan enggan untuk menanggapinya, aku lebih senang sendirian, aku merasa bebas dan tidak terikat.Singkat cerita aku diundang untuk menghadiri reuni SMA tempatku sekolah dulu, maklumlah sejak lulus SMA sampai saat kuliah dan bekerja, kami memang sudah sangat jarang bertemu.Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam saat aku tiba di pelataran parkir sebuah kafe di bilangan Jakarta selatan, tempat reuni SMA ku di adakan, saat itu aku mengenakan pakaian kerja, rok span hitam dan kemeja putih dan aku memadukannya dengan blazer hitam, aku memang tidak sempat berganti pakaian karena kesibukanku di kantor, tapi tak apalah, dengan pakaian ini aku cukup PD untuk bertemu dengan teman




















