Akhirnya setelah mandi bersih-bersih kami bertiga mencari udara segar dengan berjalan-jalan di kompleks sekalian makan siang di sebuah restoran di daerah itu. Bokep China Pak Imam langsung menghempaskan dirinya bersama Kiki ke ranjang spring bed-ku. Aku berjalan ke arah kolam membawakan mereka dua gelas air, disana Indah sedang tiduran di kursi santai tanpa busana, sementara Kiki masih berendam di air.“Ki, lu bisa ke kamar gua sebentar ga, gua mo minta tolong dikit nih” pintaku padanya “lu lap badan dulu gih, gua tunggu di sana”
Aku masuk ke dalam terlebih dahulu dan duduk di pingir ranjang menunggunya. Aku sudah setengah sadar ketika Pak Imam menumpahkan maninya di wajahku, tulang-tulangku serasa berantakan. Tubuhku yang dalam posisi tengkurap diangkatnya pada bagian pinggul sehingga menungging. “Hhhmmhh…tetek Neng Kiki ini gede juga ya, lebih gede dari punya Neng” kata Pak Imam disela aktivitasnya. Melihat reaksi Kiki, Pak Imam semakin memperdahsyat sodokannya dan semakin ganas meremas dadanya.
