“saya permisi dulu ya Pak Dirman,,makasih banget,,udah bolehin saya makan,,”. Bokep Thailand Udin berjongkok di depan vagina Nirmala dan menatapi pemandangan indah di depannya bagai detektif yang memperhatikan dengan teliti untuk menemukan barang bukti. Seseorang langsung masuk ke dalam kamar Nirmala. “bener juga lo Jo,,”. Nirmala mengucek-ngucek matanya. Manis, gurih, dan sedikit rasa asin tercampur dengan komposisi yang sangat pas sehingga Pak Dirman mengais-ngais sisa cairan vagina Nirmala hingga tak ada sisa setetes pun. “mmmhhh,,”, desah Nirmala pelan. “lo gak pake alas kaki ya dari tadi?”. “ayo,,naik,,”. Akhirnya, nama mereka terungkap juga. “ayo,,nak Nirmala,,mari makan,,”. Pak Dirman naik ke atas ranjang dan duduk di depan selangkangan Nirmala yang terbuka lebar. “terima kasih,,”, jawab Nirmala masih lemah. “okeh,,”. Nirmala mengikuti arahan petunjuk dari Pak Dirman sehingga dia bisa menemukan kamar mandi. Maklum preman gak modal. “terima kasih Mas,,”. Tubuh Nirmala menjadi tegang karena dia sedang mengalami orgasme.




















