Suara itu terdengar tertahan karena “burung” Si Baju merah rumahnya telah menumpahkan muatannya, dan terlihat cairan kental itu keluar membasahi mulut Putri dan mengalir menuju leher dan dadanya. Di ruangan itu ku lihat seorang laki-laki tinggi dan besar sedang memarahi si Putri.“Eh MANA UANGNYA! Bokep Colmek Tak beberapa lama ada bunyi intercom terdengar, ku angkat intercom tersebut dan dari ujung sambungan terdengar suara seorang wanita.“Pak, kami sudah akan tutup dan waktu yang tersisa tinggal 15 menit”
“Iya mbak kami juga sudah selesai kok” jawab kuKami pun keluar dari karaoke tersebut dan menuju mobil kami masing-masing. Pinggul Putri bergoyang kiri-kanan. Tangan laki-laki itu mencengkram kepala Putri dengan paksa dan menggerakkannya maju-mundur. Tomi kemudian langsung memainkan lidahnya di bibir memek Putri. “Nah sekarang giliran “Burung” gw yang lo kulum!”
“Burung” si baju kotak-kotak rupanya yang paling besar diantara ketiga laki-laki tersebut, ku kira-kira mungkin panjangnya 20 cm dan diameter 5 cm dan betul saja begitu masuk ke mulut Putri terlihat mulut itu seperti kesempitan. Di balik kaca




















