Setelah pintu gerbang yang dapat dibuka otomatis dengan remote dari dalam tas Gisell terbuka, mobilku juga ku masukan kemudian parkir di depan pintu masuk rumahnya.Rumah bergaya minimalis, dua lantai dengan cat berwarna putih tampak suram tanpa penghuni, kebun kecil di depannya pun tidak cukup terawat karena tidak sedikit tanaman yang mati dan layu.“Akhirnya sampai…” Ucapku sambil unik rem mobilku. Waktu telah menunjukan pukul 02:30 pagi, jalan begitu sepi sebab malam dan hujan yang tak kunjung berhenti.“Besok Jakarta tentu banjir nih, hujan seharian gini…” gumamku dalam hati.Sekitar 100 meter setelah melalui Pondok Indah Plaza, aku menyaksikan sebuah sedan menepi dengan kap mesin yang terbuka. Vidio XNXX Kamu gak mau istirahat dulu aja di rumahku? Aku mengarah ke sofa di ruang TV rumahnya. Wanita itu meraih ponselku dan memungut sepucuk kartu nama dari dompetnya.




















