Huu, dasar… Ujar Vera sambil berdiri dan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Malam itu pun kita berdua habiskan dengan mengulangi hal yang sama sampai pagi. Bokep Hot Ia hanya tersenyum. Aku hisap putingnya yang kiri, sambil tangan aku meremas payudaranya yang kanan. Nafsu yang semakin tak tertahankan membuat aku membuka celana Vera dengan cepat. Hmm, gak tau. Wajahnya memerah merona, keringat terlihat jelas semakin banyak di sekitar dahi dan pipinya. Aku usap pelan perut Vera sambil tubuhnya aku arahkan untuk tidur di kasur aku. Alih-alih melanjutkan genjotan aku, Vera melepaskan kondom dari penis aku dan memasukan penis aku ke dalam mulutnya.Usapan lidahnya semakin membuat aku tidak sanggup menahan bendungan sperma di dalam penis aku yang berusaha untuk keluar dengan cepatnya. Saat aku buka mata, ternyata Vera tepat ada didepan aku, memberikan ciuman pertamanya dengan pelan. Ngapain sih kamu malem-malem ke sini, ngerepotin aja…
Ya gak apa apa dong, namanya juga pacar ulang tahun, kan setahun sekali.




















