Yang baik dan care ama aku.”, goda-ku kali ini. “Secara pribadi menurut-ku Karen cantik dan manis. XNXX Jepang Aku dan Karen mulai mengatur napas kami kembali. Aku masih bersyukur karena masih ada Karen yang bisa merawat aku di saat-saat seperti ini. Selama di kantor, aku tidak berhenti-hentinya mengingat keadaan Karen yang terlanjang tadi. “Kak Ditto, Karen kayak-nya mau dapet nih. Pacar Karen itu hoki banget dapet Karen.”, lanjut-ku sambil menggoda. Kali ini aku yang membelai rambut-nya, dan sesekali mencium rambut-nya. Aku melanjutkan kata-kataku kembali, “Karen sekarang boleh marah, sebel atau mau pukul juga ngga apa-apa. “Hmmm…aku cuman pengen menceritakan kejadian 3 tahun yang lalu. Dan juga meminta teman kantor-ku untuk menyampaikan pesan ini kepada manager-ku. Aku kemudian mulai memberanikan diri untuk memainkan bibir-ku menciumi bibir tipis-nya. “Sakit ngga?!”, tanya-nya.“Enak kok, Karen pinter sekali kalo mijitin yah?! Jari tengah tangan kanan-ku mencoba merasakan sesuatu dibalik celana dalam mungil-nya.
