Malam di luar terasa hening…. Bokep Sambil memandangku penuh pengertian. Tekan aja biar lebih kerasa…” bisik Cenit agak keras.Seperti tak peduli kehadiran Cenit di kamar ini, kami mengulangi permainan semalam, tapi kali ini Posisi Rinay ada di atas. Aku ikhlas aja, yang penting…. Cairan itu terus mengalir perlahan… sampai ke arah anus. Dan berjalan ke belakang rumah, meninggalkanku yang hendak mengenakan celana dalam ku.Belum sempat aku memakai celana itu, tiba-tiba Cenit sudah kembali. Kemudian sembari memeluk leherku, dan mencium keningku dia mengajakku ke dipan tempat aku dan Liani tadi bercinta.Tak banyak cingcong kurengkuh dan kugendong tubuh hangatnya ke dipan itu. Cukup dengan tatapan mata, kami sudah tahu apa yang kami inginkan, kepuasan di malam yang basah oleh rintik hujan ini.Jam delapan malam aku ada janji dengan Cenit kekasihku untuk bertemu di rumah kost khusus putri ini. Beradu rsa dalam limpahan cairan kemaluan Liani..‘Crekk.. bunyi crek…crekk.crekk.. Ketika itu pula aku dan Liani saling menekan hebat… menahannya dan merasakan detik-detik penuh kenikmatan.




















