“Aduhh.. Setelah merasa segar kami kembali memakai pakaian masing-masing. Bokep Mom Sambil tiduran aku memindah-mindahkan chanel parabola dengan remote, hingga sampailah aku pada chanel TV dari Taiwan yang kebetulan sedang menayangkan film semi. Disuruhnya aku besok datang lagi pada jam yang sama untuk mendengar keputusannya.Ternyata ketika besoknya aku datang lagi keputusannya masih belum kuterima, malahan aku kembali digarapnya. Semakin lama goyanganku semakin lemah, sehingga tinggal dia saja yang masih menghentak-hentakkan tubuhku yang sudah lemas di pangkuannya. sebentar Pak, Bapak kan belum ngerasain mulut saya nih, dijamin ketagihan deh,” kataku sambil meraih penisnya dan turun dari meja. Belakangan dia melepaskanku juga dan menyuruh menyelesaikannya dengan mulut saja. Dia memuji permainanku dan berjanji berusaha membantuku mencari pemecahan masalah ini. Sebentar kemudian lidah Pak Qadar mulai menjilati bibir kemaluanku dengan rakusnya.
