Perlahan-lahan aku dorong masuk kont0lku, terasa agak seret meskipun vaginanya sudah basah oleh cairan kenikmatannya dan akhirnya kont0lkupun masuk setengahnya mengisi vagina Hanif. Bokep Family Tidak terlihat perubahan pada sikap dan ekspresi pada wajah Hanif ketika kami saling bertemu pandang.Keesokan harinya aku dikejutkan dengan CD Hanif yang benar-benar masih basah dan aromanya masih segar dan memabukkan, seperti Hanif baru saja melakukan masturbasi dan membiarkan aku menemukannya masih dalam keadaan basah. Setelah pulang kerja, saya langsung mengunjungi kostan pacarku (‘Siwi’ namanya).Mengunjungi kostannya bagaikan masuk kedalam sebuah alam erotis. Jantungku langsung berdebar kencang karena kegirangan mendapatkan rejeki nomplok tersebut.Terbersit dipikiranku apakah hal ini disengaja atau tidak. Aku makin bernafsu setelah sekitar 3 menit Hanif sudah mencapai orgasmenya yang pertama sehingga vaginanya terasa hangat karena cairan orgasmenya.“kont0l kamu besar dan kuat sekali…” bisik Hanif sambil terus menikmati persetubuhan ini.“memang kamu belum pernah ngerasain yang segede ini?”Dia menggeleng, “punya cowokku kecil dan kurus…”“jadi lebih enak mana?” tanyaku“jelas kont0lmu,rasanya lebih nikmat..”Setelah selesai menikmati sisa-sisa orgasmenya,Hanif langsung melepaskan diri
