Begitu bernafsunya beliau mengulum hingga tubuhku terdorong ke belakang, terduduk di meja sebelah TV. Aku tersentak kaget dengan kekasarannya, tapi tak berlangsung lama saat Om Bony mulai kocokannya dengan tempo tinggi. Vidio Sex Begitu bernafsunya beliau mengulum hingga tubuhku terdorong ke belakang, terduduk di meja sebelah TV. Aku diam sesaat mengamati expresi kenikmatan yang terpancar diwajah beliau, kupeluk kepalanya dan kutempelkan di antara buah dadaku.Pantatku bergerak maju mundur mengocok penisnya, beliau mendesah, semakin cepat goyanganku, semakin deras desahannya. “Siang, betul saya sendiri, ini siapa?” tanyaku balik, padahal hanya GM dan tamuku saja yang tahu keberadaanku. Sebaliknya dengan aku yang selalu menutup mata rapat rapat saat beliau menengadahkan wajahku ke arah cermin, malu aku melihat diriku sendiri sedang disetubuhi laki laki seusia Papaku, bahkan mungkin lebih tua.Tiba tiba Om Bony menghentakku keras disusul denyutan kuat dari kejantanannya menghantam dinding dinding vaginaku, aku kaget, menggeliat dan menjerit, tak menyangka beliau mengakhiri dengan sentakan kuat seperti itu, membanjiri vaginaku dengan sperma hangatnya, tangannya mencengkeram buah dadaku




















