ooouugghhh… aaaagggggggghhh… aaaagggghhh..” Aku tekankan kontolku pada memeknya dengan cara memegang pantatanya hingga tidak lagi bergerak.Erika sepertinya megetahui kalau aku sudah mencapai puncak klimaks dari adegan cerita ngentot kali ini “Maaf saaayaang.. aaaaaagggggghhhhh… aaaggggghh” Genjotan pinggul Erika sungguh nikmat rasanya.Apalagi terkadang dia memutar-mutar pantatnya di atas kontolku “OOoooouuggghh…. XNXX Bokep semalam sudah mengajak Erika pulang..” Aku hanya tersenyum dan berkata “Sudah kamu mandi biar segeran badannya trus kita sarapan dulu.” Erika bangun dan hendak ke kamar mandi, tapi begitu tubuh kami berdekatan bukannya langsung ke kamar mandi tapi Erika menatap mataku dengan tajamnya.Akupun membalasnyasampai akhirnya diapun mendekat lalu memeluk tubuhku, sontak saja handuk yang aku pakai langsung terjatuh melorot. Kini aku sudah banyak menampung pekerja hingga 500 pekerja yang semuanya berasal dari lingkunganku sendiri.Karena itu aku cukup di kenal sebagai saudagar kaya, namun belum juga menikah diusiaku yang sudah menginjak 38 tahun.










