Ia buru – buru kembali ke sofa dan berlagak serius di depan notebook.Beberapa saat kemudian, Lina dan Feby kembali ke sofa dimana Adrian berada.“Lho.. Bokep JAV “oouh.. Pak Amir berusaha bangun dan mencoba melawan Adrian.“Kayaknya kesetanan ini anak”, pikirnya dalam hati.Pak Amir langsung membacakan mantra, namun Adrian yang kesetanan itu semakin marah dan menjadi lebih ganas, ia mencoba menghajar Pak Amir agar ia kehilangan konsentrasi. udah lega khan?!”“hhh.. loe ngapain itu!! Ia keluar kamar dan mencari tahu dimana suara itu berada.“Arrghh.. Semburan sperma Adrian sampai luber dari mulut Lina.Lina yang baru pertama kali menerima sperma di mulutnya langsung memuntahkan dari mulutnya dan terbatuk batuk. Yaaan!!!”
“Akh.. Adrian yang kesetanan itu pun tertawa terbahak bahak. tidak baik kalau dilihat orang lain”.Adrian mengerti maksud Pak Amir.“Tapi disini khan engga ada siapa-siapa lagi, Pak”, ujar Adrian.Pak Amir tersenyum,“Yah saya hanya mengingatkan. Adrian menciumi leher Feby dan diberikan sedikit jilatan-jilatan yang merangsang.Tangannya meremas remas pantat Feby,” ih jangan disini”Feby melepaskan ciuman dan pelukan Adrian.“Aku masih capek..




















