Minggu itu selama tiga hari berturut-turut saya membelikan makanan buat mereka. Lumayan juga pikir saya, tetapi dibandingkan Vivi.., masih mendingan Vivi… Jadi saya putuskan untuk tetap fokus pada Vivi.Dalam sekejap ruangan tersebut penuh dengan suara keempat cewek tersebut. Bokep Hot Saat itu entah bercanda atau tidak Andi menjawab, “Gua lebih baik kehilangan seorang temen daripada kehilangan Vivi…”Part 2: Kala cinta mulai bersemiMalamnya sekitar jam 9, saya langsung menelepon Vivi. Waktu saya tiba di kost mereka, ternyata Vivi sedang tidur dan saya menitipkan bakmi tersebut ke kakaknya. Waktu saya tiba di kost mereka, ternyata Vivi sedang tidur dan saya menitipkan bakmi tersebut ke kakaknya. Cewek yang sangat manis, dengan sepasang matanya begitu bulat dan jernih. “Viii… Vivi…” tiba-tiba terdengar suara beberapa orang cewek. Rupanya mereka adalah teman satu SMA. Dia berumur 19 tahun dan kuliah di UT, tetangga Mal Ciputra.Ketika berada di eskalator menuju lantai 5, tiba-tiba tatapan saya tertuju ke sepasang paha langsing mulus milik seorang cewek yang berada di depan saya.




















