Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. “Erriik..!! Sex Bokep “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit. “Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Aku berteriak. “Halo.. Aku senang sekali, karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5. Aku senang sekali, karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? Masih kecil sudah kenal laki-laki!! “Hmmphh..”Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Erik. Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. “Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Dia sangat memanjakan aku. Kalau kamu capek, besok bolos saja.”
Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku.




















