Sejak Aku mulai mengenal betapa indahnya dan bahagianya kalau bisa memuaskan birahi kekasihku (Dimas), maka Aku jadi mulai kasih dia “hand jobs” secara rutin. Bokep Nanti kita terusin, OK?” tanyaku pada Dimas.Dimas merengut sebentar, tapi terus senyum lagi dan mengangguk. Sambil tiduran di dadanya Dimas, Aku masukkin lagi “punya”nya Dimas dan Aku kancingin lagi retsletingnya. Ini pasti spermanya Dimas. Nanti kita terusin, OK?” tanyaku pada Dimas.Dimas merengut sebentar, tapi terus senyum lagi dan mengangguk. Kocokan tangan Aku di “batang”nya Dimas makin intens, seirama dengan desahan napas Dimas yang makin memburu. ini kan kerjaannya Aku” kataku sambil mengambil alih “pekerjaan” tadi.Kamipun kembali ke posisi tadi. Dalam hati Aku bersorak, horee!! ayo dong. Tapi kalau mau dikasi gak nolak lho, hehehe, yang penting nikah dulu yang bener!Ngak terasa waktu berlalu.




















