Sibapak baru mulai mempercepat goyanganya Vivi sudah mengangkat pinggulnya keatas dan kemudian mengejang. Bokep Colmek Dengan suaranya yang makin merintih Vivi terus meracau ,
” Paaaaaaccck Janggggaaaaan Nantiii Paccccchaar Saaaaayaa Leeewaaaaaat “. Letaknya agak tersembunyi mungkin klo orang tidak memperhatikan tidak akan yang tau kalau disitu ada rumah . Ditengah jalan saya sempat melihat sebuah rumah kecil dari kayu. Bibir vaginanya sampai ikut tertarik kedalam mengikuti gerakan penis besar itu. Bukannya melakukan sesuatu, saya malah seperti terhipnotis untuk melihat vagina Vivi sedang dipaksa menelan Pisan Ambon. Dan akhinya saya melihat mereka berdua benar bugil sambil berciuman, layaknya sepasang kekasih. Kecipak seperti suara air terdengar ketika penis itu kembali mengobok-obok seisi vagina Vivi. “krrrrraaaaaak … !!”, Saya sempat menginjak batang kayu dan bapak tua itu mendengar dia menghentikan goyangannya sambil berteriak, “Sopo Kui…!!! ”Isaaaaphh Teeeruusssh Sayaaaangghh” Vivi terus meracau. Setibanya dikamar mandi dimaksud si ibu saya sempet bingung. Sambil mengerang keenakan tangan sibapak juga bergerilya divagina Vivi “Wuueeenaaachhkk Caaahhk Aayuuu”, ujarnya.
