Gila, aku tahu kamu protes atas ucapanku, hahahaha. Nanti Papa pulang loh..” mama berteriak dari dalam kamar. Bokep indonesia Aku berusaha menekan lagi,
“Ahhkk..”
Kami mengerang bersamaan, kutekan-tekan batang kemaluanku, tanganku menggapai susunya dan meremas-remas, membuat kepalanya terangkat ke belakang.Keringat di tubuhku semakin deras karena kurangnya ventilasi di dalam mobil, dan karena segala gerakan yang kulakukan. Kamu tidur..? iya deh, tapi jangan berantem terus.”
Pikiranku sedikit melayang. “Kamu baik..” kataku lirih nyaris tak terdengar. setahun yah?”
Ah ya setahun, lama memang. Kuteruskan membuka celana pendeknya, membiarkan pahanya terlihat jelas. Kulepaskan genggamanku pada batang kemaluanku, mengeleng-gelengkan kepalaku untuk memperoleh sedikit kesadaran. Nia mendadak menggerak-gerakkan genggamannya pada batang kemaluanku. “Nia, jalan yuk.”
“Ha? “Nia.. “Eh.. pikirku saat itu. “Terus..” tanyaku. Aku pulang ke rumah, membanting sepedaku di halaman, dan langsung menuju ke kamar. mm.. “Ray? hkk.. Kugenggam pergelangan tangannya, menuntunnya ke batang kemaluanku yang mulai tegang tak karuan. Kembali menelentangkan tubuhku, menggenggam batang kemaluanku. ah..” aku mulai merasakan kenikmatan yang ditimbulkan oleh goyangannya di sekujur tubuhku.











