Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Naya. Bokep STW Saat Aku sedang menonton tv dikamar. Naya mencium pipiku.“Cupp..!”“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Kuperah kedua susunya seperti memerah susu sapi, sehingga Fita merintih-rintih.“Ahh.. Cuma begitu saja? udah maleem.. Vaginanya yang dihiasi bulu-bulu keriting Nampak sudah basah kuyup. Gue juga emang lagi butuh sih. Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fita mengerang keras. Aku mulai mengocok maju mundur. ahh.. Fita duduk bersimpuh di ranjang.“Ayo berbaring disini, Mas Ivan.”Aku berbaring di ranjang dengan berbantalkan paha Fita. “Enak banget. Siapa tahu dalam mimpi, Naya mau memuaskanku? Tidak hanya itu, Ami juga sesekali mengemut telur kembarku sehingga menimbulkan rasa ngilu yang nikmat.Sedotan mulut Ami benar-benar membuatku terbuai, apalagi ketika ia menyedot-nyedot ujung kemaluanku dengan kuat. Gue butuh enyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”Ami tertawa. Loe bayangin aja, gue selalu nafsu kalo ngeliat dia.















